Dalam proses komunikasi suatu kampanye, sangat penting bagi seorang konsultan PR untuk mengerti pesan apa yang ingin disampaikan kepada audiens sasaran. Selain informasi dalam pesan harus relevan dengan audiens sasaran, suatu strategi komunikasi baru dapat dikatakan efektif jika pesan di dalamnya dapat membuahkan sebuah aksi baru yang akhirnya menghasilkan sebuah perubahan perilaku atau behavioral changes, yang berkelanjutan dan sesuai dengan goals atau tujuan dari pesan kampanye tersebut.
Dalam Webinar Desain Komunikasi Visual Anti Korupsi yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Director/Senior Consultant Inke Maris & Associates, Ibu Widyaretna Buenastuti, memaparkan lima strategi pendekatan komunikasi efektif agar suatu pesan kampanye tidak hanya dapat menyampaikan suatu informasi, tetapi juga dapat membuahkan suatu aksi yang menuju perubahan perilaku berkelanjutan pada audiens yang dituju.
Komunikasi yang efektif adalah ketika suatu pesan dapat dimengerti dan diterima oleh audiens sasaran di waktu, tempat, dan situasi yang tepat. Untuk itu, penting bagi seorang konsultan PR untuk melakukan suatu riset mendalam dan menentukan audiens yang spesifik untuk kampanye, agar pesan yang akan dikemas nantinya menjadi relevan dengan audiens yang dituju.
Selain komunikasi harus memiliki pesan yang efektif dan relevan, salah satu bagian terpenting yang tak boleh diabaikan seorang konsultan PR adalah cara penyampaian pesan dan platform yang digunakan agar pesan tersampaikan. Konten yang bagus apabila tidak diimbangi dengan dengan cara penyampaian dan platform tepat, tidak akan mencapai audiens dengan efektif. Seorang konsultan PR harus dapat berpikir kreatif dalam menentukan cara penyampaian pesan dan platform yang relevan dengan audiens sasaran. Misalkan menyampaikan pesan suatu kampanye dengan visual dan infografik menarik yang sedang tren dikalangan anak muda, dengan cara menggunakan Instagram untuk menyasar generasi milenial.
Mengidentifikasi dan menentukan agent of change dan KOL (Key Opinion Leader) adalah salah satu strategi penting yang dapat dilakukan dalam usaha menjalin kerjasama kolaboratif dengan komunitas yang menjadi sasaran. Seorang konsultan PR harus dapat melakukan riset terhadap audiens dan menentukan role model dari suatu komunitas atau perkumpulan yang disasar, yang mempunyai kemampuan untuk menggerakan suara para pengikutnya. Dengan adanya kerjasama dengan agents of change, penyampaian pesan kampanye dapat menjadi jauh lebih efektif dan diterima oleh audiens sasaran, sehingga akhirnya para audiens dapat meniru apa yang role model mereka lakukan, yang akhirnya dapat membuat perubahan perilaku/behavioral changes yang sesuai dengan pesan dan tujuan kampanye yang disampaikan.
Pesan yang disampaikan dalam suatu kampanye harus disesuaikan dengan gaya bahasa dan penyampaian yang seirama dengan audiens. Ibu Widya mengatakan bahwa “There is no one-size-fits-all” communication style dalam strategi komunikasi. Strategi komunikasi, konten, serta gaya pembawaan pesan harus spesifik dan sesuai dengan kebudayaan audiens. Inilah sebabnya penting bagi seorang konsultan PR untuk dapat menyesuaikan tata dan gaya bahasa yang familiar dan relevan dengan audiens yang disasar, sehingga tidak hanya nantinya dapat menghasilkan perubahan perilaku, tetapi juga dapat menjaga sustainability atau keberlanjutan dari perubahan perilaku tersebut untuk jangka yang lebih panjang. Gunakan terminologi yang familiar di kehidupan sehari – hari audiens yang disasar, agar dapat menjadi kebiasaan yang baru di tengah komunitas tersebut.
Apabila pesan yang ingin disampaikan sudah sesuai dengan audiens sasaran, cara dan platformnya sudah relevan, dan role model juga sudah cocok untuk audiens sasaran, langkah selanjutnya adalah menjaga konsistensi pesan kunci/key message kampanye yang telah ditentukan. Tanpa adanya konsistensi, pesan yang disampaikan pun bisa membawa pemahaman yang berbeda kepada masing – masing audiens, sehingga rentan terjadinya mixed signal atau pengertian yang dimengerti dapat menjadi berbeda – beda sehingga tidak tepat. Seorang konsultan PR harus dapat membawa key message yang konsisten di setiap kegiatan kampanye yang diadakan.
Author :
Ramond Mirza Gusputra Tiwow
Account Executive
For more information or to talk to us please email: [email protected]
5 Elemen Kunci Mengelola Krisis : Siapkah Anda Menghadapi Krisis dengan Komunikasi Tepat?
READ MOREMendorong Perubahan: Kendaraan Listrik Sebagai Simbol Gaya Hidup Berkelanjutan di Indonesia
READ MORENavigating Indonesia's Business Landscape: The Vital Role of Public Affairs Professionals
READ MORETrailblazing Paths: Unconventional Strategies in Indonesian Presidential Campaigns
READ MORE