VIEWS

5 Strategi Komunikasi Efektif yang Membuahkan Aksi Berkelanjutan

Dalam proses komunikasi suatu kampanye, sangat penting bagi seorang konsultan PR untuk mengerti pesan apa yang ingin disampaikan kepada  audiens sasaran. Selain informasi dalam pesan harus relevan dengan  audiens sasaran, suatu strategi komunikasi baru dapat dikatakan efektif jika pesan di dalamnya dapat membuahkan sebuah aksi baru yang akhirnya menghasilkan sebuah perubahan perilaku atau behavioral changes, yang berkelanjutan dan sesuai dengan goals atau tujuan dari pesan kampanye tersebut.

Dalam Webinar Desain Komunikasi Visual Anti Korupsi yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Director/Senior Consultant Inke Maris & Associates, Ibu Widyaretna Buenastuti,  memaparkan lima strategi pendekatan komunikasi efektif agar suatu pesan kampanye tidak hanya dapat menyampaikan suatu informasi, tetapi juga dapat membuahkan suatu aksi yang menuju perubahan perilaku berkelanjutan pada audiens yang dituju.

  1. Decide Your Specific Target Audience

Komunikasi yang efektif adalah ketika suatu pesan dapat dimengerti dan diterima oleh audiens sasaran di waktu, tempat, dan situasi yang tepat. Untuk itu, penting bagi seorang konsultan PR untuk melakukan suatu riset mendalam dan menentukan audiens yang spesifik untuk kampanye, agar pesan yang akan dikemas nantinya menjadi relevan dengan audiens yang dituju.

  1. Convey Your Message Creatively

Selain komunikasi harus memiliki pesan yang efektif dan relevan, salah satu bagian terpenting yang tak boleh diabaikan seorang konsultan PR adalah cara penyampaian pesan dan platform yang digunakan agar pesan tersampaikan. Konten yang bagus apabila tidak diimbangi dengan dengan cara penyampaian dan platform tepat, tidak akan mencapai audiens dengan efektif. Seorang konsultan PR harus dapat berpikir kreatif dalam menentukan cara penyampaian pesan dan platform yang relevan dengan  audiens sasaran. Misalkan menyampaikan pesan suatu kampanye dengan visual dan infografik menarik yang sedang tren dikalangan anak muda, dengan cara menggunakan Instagram untuk menyasar generasi milenial.

  1. Collaborate with Agents of Change

Mengidentifikasi dan menentukan agent of change dan KOL (Key Opinion Leader) adalah salah satu strategi penting yang dapat dilakukan dalam usaha menjalin kerjasama kolaboratif dengan komunitas yang menjadi sasaran. Seorang konsultan PR harus dapat melakukan riset terhadap audiens dan menentukan role model dari suatu komunitas atau perkumpulan yang disasar, yang mempunyai kemampuan untuk menggerakan suara para pengikutnya. Dengan adanya kerjasama dengan agents of change, penyampaian pesan kampanye dapat menjadi jauh lebih efektif dan diterima oleh  audiens sasaran, sehingga akhirnya para audiens dapat meniru apa yang role model mereka lakukan, yang akhirnya dapat membuat perubahan perilaku/behavioral changes yang sesuai dengan pesan dan tujuan kampanye yang disampaikan.

  1. Cater Your Communication Style

Pesan yang disampaikan dalam suatu kampanye harus disesuaikan dengan gaya bahasa dan penyampaian yang seirama dengan audiens. Ibu Widya mengatakan bahwa “There is no one-size-fits-all” communication style dalam strategi komunikasi. Strategi komunikasi, konten, serta gaya pembawaan pesan harus spesifik dan sesuai dengan kebudayaan audiens. Inilah sebabnya penting bagi seorang konsultan PR untuk dapat menyesuaikan tata dan gaya bahasa yang familiar dan relevan dengan audiens yang disasar, sehingga tidak hanya nantinya dapat menghasilkan perubahan perilaku, tetapi juga dapat menjaga sustainability atau keberlanjutan dari perubahan perilaku tersebut untuk jangka yang lebih panjang. Gunakan terminologi yang familiar di kehidupan sehari – hari audiens yang disasar, agar dapat menjadi kebiasaan yang baru di tengah komunitas tersebut.

  1. Consistent with Your Key Message

Apabila pesan yang ingin disampaikan sudah sesuai dengan audiens sasaran, cara dan platformnya sudah relevan, dan role model juga sudah cocok untuk audiens sasaran, langkah selanjutnya adalah menjaga konsistensi pesan kunci/key message kampanye yang telah ditentukan. Tanpa adanya konsistensi, pesan yang disampaikan pun bisa membawa pemahaman yang berbeda kepada masing – masing audiens, sehingga rentan terjadinya mixed signal atau pengertian yang dimengerti dapat menjadi berbeda – beda sehingga tidak tepat. Seorang konsultan PR harus dapat membawa key message yang konsisten di setiap kegiatan kampanye yang diadakan.

 

Author :

Ramond Mirza Gusputra Tiwow

Account Executive

For more information or to talk to us please email: [email protected]

 VIEWS

Oct 10, 2025

Scroll, Like, Repeat: Medsos Tak Lagi Menjadi Tempat Bersosialisasi

READ MORE
Jun 13, 2025

5 Elemen Kunci Mengelola Krisis : Siapkah Anda Menghadapi Krisis dengan Komunikasi Tepat?

READ MORE
Mar 20, 2025

Mendorong Perubahan: Kendaraan Listrik Sebagai Simbol Gaya Hidup Berkelanjutan di Indonesia

READ MORE
Mar 20, 2025

Peran Penting Public Affairs dalam Menavigasi Dunia Bisnis di Indonesia

READ MORE
Mar 22, 2024

Driving Change: Electric Vehicles as Indonesia’s Sustainable Living Icons

READ MORE
Mar 18, 2024

Navigating Indonesia's Business Landscape: The Vital Role of Public Affairs Professionals

READ MORE
Feb 29, 2024

Memperkuat Kesehatan Keluarga: Pentingnya Komunikasi Dua Arah bagi Orang Tua

READ MORE
Feb 17, 2024

Trailblazing Paths: Unconventional Strategies in Indonesian Presidential Campaigns

READ MORE
Aug 21, 2023

Infografik Inklusi Keuangan di Indonesia

READ MORE
Jul 14, 2023

Ringkasan Temuan Utama dari penelitian Small Firm Diaries

READ MORE