5 Hal yang Wajib Diperhatikan Dalam Penulisan Press Release

Communications Consultant Indonesia - Inke Maris & Associates.   Press release atau dalam istilah bahasa Indonesia siaran pers, adalah sebuah tulisan yang berisi informasi penting dan penjelasan pendukungnya tentang sesuatu yang ingin disampaikan kepada publik. Siaran Pers tersebut biasanya dikerjakan oleh Communication Consultant di sebuah agency PR (Konsultan PR) atau Divisi Corporate Communications pada sebuah lembaga, institusi, atau perusahaan, yang kemudian didistribusikan pada media. Melalui media, informasi penting itu diolah sesuai kaidah jurnalistik dan diharapkan dapat disampaikan kepada publik dalam sebuah berita.

Pada umumnya, media akan mengambil informasi dalam siaran pers yang memiliki nilai berita yang  penting dan relevan dengan pembaca  media tersebut. Karena itu, sebagai seorang konsultan PR, penting sekali untuk memahami bagaimana caranya menghasilkan siaran pers yang baik dan menarik agar dapat dengan mudah dicerna dan diterima media. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menulis siaran pers.

1. Pemilihan Judul yang Menarik

Ketika menulis sebuah siaran pers, kita mutlak membutuhkan sebuah judul untuk menjelaskan kesuluruhan isi siaran pers tersebut. Pemilihan judul menjadi poin penting untuk menarik wartawan atau media untuk membaca. Gunakan judul yang singkat, jelas, padat dan tentunya mengundang daya tarik pembaca.  

2. Tulisan harus mengandung 5W1H

Kaidah berita biasanya mengikuti pola 5W1H. Sama halnya seperti berita, siaran pers harus mengandung informasi yang jelas dan aktual. Mulai dari nama kegiatan tersebut, kapan, siapa dan bagaimana kegiatan itu terjadi atau dilaksanakan. Poin-poin penting tersebut merupakan nilai berita yang nantinya akan memperkuat isi tulisan tersebut. Karena itu, dengan mencantumkan informasi dan penjelasan yang lengkap sesuai kaidah 5W1H, media dapat dengan mudah menangkap maksud dari siaran pers yang diterima.

3. Informasi yang Dituliskan Bukan Opini Pribadi

Seperti yang disampaikan pada poin ketiga, siaran pers harus mengandung infromasi asli dan aktual, bukan dibuat-buat. Sebuah press release yang baik bersifat informatif dan edukatif, bukan tulisan yang mengandung opini pribadi yang bersifat provokatif.  

4. Hindari Penggunaan Ejaan yang Tidak Baku

Pada umumnya, press release berbeda dengan artikel. Dalam press release, Anda dianjurkan untuk menggunakan ejaan yang baku dan baik untuk menjelaskan sesuatu. Hindari kata-kata ekspresif yang terlalu berlebihan dan tidak baku. Untuk menghindari kesalahan tersebut, Anda dapat mengecek ejaan di KBBI secara online ataupun offline.

5. . Cantumkan Kutipan atau Statement dari Narasumber

Siaran pers wajib mencantumkan kutipan atau statement dari narasumber tertentu.Tidak pernah ada berita yang dimuat di media tanpa mencantumkan narasumber tertentu. Kutipan atau statement narasumber harus dapat mewakili pesan kunci yang mau disampaikan perusahaan dan berfungsi untuk memperkuat  informasi yang ingin disampaikan.  Kutipan atau statement juga mempertegas bahwa siaran pers tersebut dapat dipertanggungjawababkan kebenarannya karena berasal dari sumber primer yang dapat dipercaya.

Sebagai seorang konsultan PR, keahlian menulis siaran pers merupakan hal wajib yang harus dikuasai. Press release yang ditulis dapat mencermikan integritas perusahaan atau organisasi di mana Anda berada dan perusahaan atau organisasi yang Anda wakili. Sebagai Top PR Agency di Indonesia, Inke Maris & Associates sudah lebih dari 30 tahun melayani berbagai perusahaan dari berbagai sektor industri dengan menghadirkan Communication Consultants yang mengedepankan integritas dan ahli dalam bidangnya. 

Penulis,

Dhiya Fauziani Hediana

Accunt Executive

For more information or to talk to us please email: [email protected]