Jakarta, 9 September 2025 – Menyambut Hari Olahraga Nasional yang jatuh setiap 9 September, masyarakat Indonesia diajak kembali mengingat pentingnya menjaga tubuh tetap aktif setiap hari. Bukan hanya demi kebugaran, olahraga juga terbukti berperan penting dalam mencegah penyakit degeneratif, termasuk osteoporosis yang diam-diam mengintai banyak orang.
Fakta menunjukkan, 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis[1]. Pada laki-laki, sekitar 1 dari 5 berisiko terkena osteoporosis[2]. Namun pada perempuan, angkanya jauh lebih tinggi: 1 dari 3 wanita berusia 50 tahun ke atas diperkirakan menderita osteoporosis2, terutama akibat menurunnya kadar hormon estrogen setelah menopause, massa tulang yang lebih kecil dibanding pria, serta faktor kehamilan dan menyusui. Kondisi ini sering disebut sebagai silent disease karena pada tahap awal hampir tidak bergejala, namun berisiko berujung pada patah tulang yang dapat mengancam kualitas bahkan keselamatan hidup.
Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), FIPM(USG), Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) menjelaskan, “Perempuan memang lebih rentan terkena osteoporosis, terutama setelah menopause akibat menurunnya kadar estrogen yang penting dalam metabolisme tulang. Pencegahan sebaiknya dilakukan sejak dini dengan gaya hidup aktif, seperti berjalan 10.000 langkah setiap hari dan tentunya olahraga rutin. Aktivitas sederhana ini dapat membantu menjaga kepadatan tulang, sendi, dan otot, sekaligus mengurangi risiko patah tulang di kemudian hari.”
Studi menunjukkan bahwa wanita menopause yang tidak rutin berolahraga memiliki risiko osteoporosis 4,67 kali lebih besar dibandingkan mereka yang teratur berolahraga[3]. Secara biologis, olahraga teratur memberi tekanan alami pada tulang sehingga merangsang tubuh untuk menyimpan lebih banyak kalsium, meningkatkan kepadatan tulang, dan mengaktifkan sel pembentuk tulang baru. Proses ini membuat tulang lebih kuat, sementara otot dan sendi pun tetap terjaga fungsinya. Karena itu, aktivitas sederhana seperti jalan 10.000 langkah bukan hanya melatih stamina, tetapi juga bekerja langsung memperkuat struktur tulang.
Berdasarkan jurnal kesehatan ilmiah internasional menunjukkan bahwa jumlah langkah harian berbanding lurus dengan manfaat kesehatan. Dibandingkan dengan kelompok yang paling sedikit berjalan, yaitu rata-rata 3.553 langkah per hari, mereka yang mencapai rata-rata 10.901 langkah per hari memiliki risiko kematian dini 40% hingga 53% lebih rendah dalam kurun waktu tujuh tahun[4]. Jalan 10.000 langkah atau melakukan aktivitas fisik secara rutin juga melatih tulang, otot, dan pembuluh darah agar tetap berfungsi optimal. Selain itu, semakin banyak bergerak berarti semakin sedikit waktu duduk, yang terbukti berkaitan dengan berkurangnya risiko kekakuan sendi, gangguan metabolisme, hingga penurunan harapan hidup. Dengan kata lain, langkah kecil yang konsisten setiap hari dapat memberi dampak besar bagi kesehatan jangka panjang.
Yauwanan Wigneswaran, Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia, “Selama lebih dari 20 tahun, Anlene konsisten mengajak masyarakat Indonesia untuk aktif bergerak dan menjaga kesehatan tulang, sendi, serta otot. Melalui kampanye OsteoWalk 10.000 Langkah, yang telah lama kami gaungkan, Anlene ingin terus mendorong masyarakat menjadikan 10.000 langkah sebagai kebiasaan harian yang sederhana, mudah dilakukan, dan bermanfaat besar. Di momen Hari Olahraga Nasional ini, kami kembali mengingatkan pentingnya bergerak aktif dan melengkapi gaya hidup sehat dengan dua gelas Anlene setiap hari.”
Selain aktif bergerak, pola makan sehat dan asupan nutrisi lengkap juga menjadi faktor kunci. Haryadi Raharjo, Scientific & Nutrition Manager, Fonterra Brands Indonesia menambahkan, “Kepadatan tulang mencapai puncaknya pada usia 20-30 tahun, kemudian bertahan hingga 10 tahun berikutnya, sehingga pemenuhan nutrisi seperti kalsium dan vitamin D sangat penting di fase ini. Setelah usia 40 tahun, kepadatan tulang memang menurun secara alami, tetapi dengan nutrisi yang tepat prosesnya bisa diperlambat[5]. Orang dengan kepadatan tulang tinggi terbukti memiliki risiko lebih rendah terkena osteoporosis dan patah tulang. Karena itu penting selalu mengupayakan menjaga kesehatan, tulang, sendi dan otot agar tetap aktif bergerak di masa lansia. Itulah sebabnya Anlene hadir dengan rangkaian produk yang mendukung kebutuhan dari usia dewasa muda hingga lanjut usia.”
Susu Anlene diformulasikan dengan tiga manfaat utama: menjaga kekuatan tulang berkat kandungan kalsium tinggi, mendukung sendi tetap fleksibel melalui kolagen, serta membantu mempertahankan massa otot dengan protein berkualitas tinggi dari susu sapi New Zealand. Untuk dewasa muda mulai usia 19 tahun, tersedia Anlene Actifit 3X yang diperkaya kalsium, magnesium, protein, kolagen, zink, serta vitamin B2, B6, C, D, dan E. Formulasi ini membantu menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot sebagai langkah preventif sebelum risiko penurunan kepadatan tulang muncul. Sementara itu, bagi mereka yang memasuki usia 45 tahun ke atas, Anlene Gold 5X dirancang khusus dengan nutrisi lebih lengkap, termasuk omega 3 & 6, kalium, serta vitamin B9 dan B12, yang dapat menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot. Selain itu untuk mendukung kebebasan bergerak di usia yang terus bertambah, Anlene Gold 5X dirancang tanpa penambahan gula, rendah kolesterol dan rendah lemak jenuh.
Dengan langkah kecil yang konsisten, osteoporosis bisa dicegah sejak dini. Mari mulai dari sekarang bergerak aktif, penuhi nutrisi tulang, dan jadikan 10.000 langkah sehari bersama Anlene sebagai gerakan untuk hidup lebih sehat, kuat, dan bebas bergerak di setiap tahap usia.
[1] Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Gizi Kementerian Kesehatan RI tahun 2005
[2] p2ptm.kemenkes.go.id. (2024) Osteoporosis
[3] https://www.unpad.ac.id/2022/04/wanita-menopause-yang-berolahraga-teratur-berisiko-rendah-terkena-osteoporosis/ diakses pada 28 Agustus 2025
[4]Paluch AE, et. al. Steps for Health Collaborative. Daily steps and all-cause mortality: a meta-analysis of 15 international cohorts. Lancet Public Health. 2022 Mar;7(3):e219-e228. doi: 10.1016/S2468-2667(21)00302-9. PMID: 35247352; PMCID: PMC9289978.
[5] Fonterra Brands Indonesia – Materi edukasi bone scan Anlene, 2025
About Inke Maris & Associates
PR Agency Indonesia
Established in 1986, Inke Maris & Associates (IM&A) is a leading, independent PR Agency in Jakarta providing strategic counsel to businesses, organisations and public institutions. IM&A was recognised as the Best PR Firm in Indonesia after a survey conducted by Mix Magazine to over 100 Indonesian journalists nominated the firm for the PR Agency of the Year Award 2016. As PR and strategic communications consultants, our work falls into overarching and often intersecting areas of Public Affairs, Corporate Communications, Financial Communications, Marketing Communications, Issues & Crisis Communications, Capacity Building & Training, Social Marketing & PR Campaigns, Community and Stakeholder Engagement, Digital PR, Event Management.
#PublicAffairsConsultantIndonesia #KonsultanPRJakarta #KonsultanHumasJakarta #PRConsultantJakarta #CommunicationsConsultantIndonesia #PublicAffairsAgencyIndonesia #BestPRFirmIndonesia #PRAgencyJakarta #AgencyPRdiIndonesia #PublicRelationsServicesJakarta #TopPRAgencyIndonesia #PublicRelationsServicesIndonesia #PRAgencyIndonesia #PublicAffairsIndonesia #PublicAffairesConsultantIndonesia
Osteoporosis Mengintai Perempuan, Anlene Ajak Aktif Bergerak dan Penuhi Nutrisi Tulang
READ MOREKasus Kanker Leher Rahim Masih Tinggi, Ayo Perkuat Perlindungan Melalui Revaksinasi HPV dengan Vaksin yang Tepat
READ MOREJOYDAY Perkuat Dukungan pada Sepak Bola Usia Dini Lewat Garuda International Cup V
READ MOREInke Maris & Associates Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Indonesia PR of the Year 2025
READ MOREGelar SampoernaFest Makassar, Bank Sampoerna Perkuat Literasi dan Inklusi Finansial di Timur Indonesia
READ MOREPeringati Hari Anak Nasional dan Hari Es Krim Sedunia, Joyday Bawa Edukasi Perlindungan Diri ke Sekolah
READ MORETRIPATRA PEDULI: Dorong Literasi Gizi Seimbang dan Pola Hidup Bersih Sehat di Kabupaten Musi Banyuasin
READ MOREAnak Siap Kembali Ke Sekolah! Waspada, Kekurangan Zat Besi dapat Ancam Kemampuan Belajar Anak
READ MORE