Konsultan PR untuk Digital PR

Konsultan PR Indonesia - Inke Maris & Associates.  Public relations (PR) digital saat ini tidak dapat terpisahkan dari PR konvensional. Meskipun praktik keduanya berbeda, namun tujuan yang ingin dicapai tetap sama, yaitu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai suatu perusahaan atau individu tertentu. Keduanya juga dapat saling melengkapi untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan menggandeng para influencer demi meningkatkan eksposur perusahaan atau individu di ranah daring. Dengan praktik yang berbeda tersebut, terdapat sejumlah tantangan dalam mengimplementasikan PR digital, antara lain:

1. Menyesuaikan perencanaan

Aktivasi PR digital membutuhkan sebuah perencanaan yang baik penting demi menghasilkan dampak yang optimal. Perencanaan tersebut mencakup pemetaan target audiens yang dituju, pesan substansial yang disampaikan, kanal atau platform yang digunakan, hingga program aktivtasi yang menarik. Para praktisi PR harus mampu untuk menyesuaikan praktik PR ke ranah digital dan beradaptasi dengan perkembangan dan tren di masing-masing platform digital agar dapat merancang konten atau kampanye yang efektif.

2. Memanfaatkan data digital

Untuk menghasilkan dampak yang lebih optimal, para praktisi PR dapat memanfaatkan data dalam merancang PR digital. Data dapat menjadi suatu dasar perencanaan aktivasi PR digital untuk menetapkan target audiens, influencer, platform, dan juga key performance indicators (KPI) yang ingin dicapai. Bentuk data yang digunakan dapat beragam sesuai kebutuhan, seperti statistik kunjungan portal ataupun tingkat engagement para influencer kepada publik. Adalah suatu keuntungan tersendiri apabila para praktisi PR sudah terbiasa dengan big data atau data intel untuk dapat mengoptimalkan program kampanye yang sedang dijalankan.

3. Membangun relasi baru

Para praktisi  PR perlu membangun kembali relasi baru dengan para influencers seperti halnya membangun hubungan dengan rekan media dan juga stakeholders. Hubungan ini akan membantu para praktisi  PR untuk mendapatkan eksposur dan menggaet audiens yang luas. Karena tanpa influencers, sebuah kampanye digital memang bisa dilakukan, tetapi butuh energi, waktu, dan konsentrasi yang lebih untuk membangun daya tarik publik atas program kampanye tertentu.

4. Menentukan audiens secara spesifik

Penting bagi praktisi PR untuk menentukan audiens yang ingin dituju untuk menyampaikan pesan secara efektif, mengingat banyaknya segmen yang ada dalam dunia digital. Begitu pula dengan pemilihan influencer yang tepat sesuai dengan target spesifik yang mau dituju. Karena setiap influencer sudah memiliki kelompok audiens yang berbeda.

5. Membuat konten yang sesuai

Konten juga merupakan hal yang penting untuk disesuaikan dalam menyampaikan pesan kepada audiens. Pesan tersebut harus dibalut dengan konten yang sesuai dengan selera dan nilai dari audiens yang ingin dituju agar dapat memberikan makna tersendiri bagi audiens. Dengan demikian, selain dapat mengoptimalkan pesan yang ingin disampaikan, perusahaan atau individu juga dapat membangun kehadiran yang kuat di antara masyarakat.

Dalam upaya melakukan transformasi PR ke ranah digital, konsultan PR berperan penting dalam menawarkan strategi komunikasi sebagai solusi bagi tantangan yang dihadapi perusahaan atau individu dalam mengimplementasikan PR digital tersebut. Peran Konsultan PR seyogyanya dapat menjawab tantangan PR digital di atas sehingga perusahaan atau individu dapat menyampaikan pesannya secara optimal di ranah digital.

Ditulis oleh:

Rizky Sagita Daniar

Account Executive

For more information or to talk to us please email: contactus@inkemaris.com

About Inke Maris & Associates
PR Agency Indonesia

Established in 1986, Inke Maris & Associates (IM&A) is a leading, independent PR Agency in Jakarta providing strategic counsel to businesses, organisations and public institutions. IM&A was recognised as the Best PR Firm in Indonesia  after a survey conducted by Mix Magazine to over 100 Indonesian journalists nominated the firm for the PR Agency of the Year Award 2016. As PR and strategic communications consultants, our work falls into overarching and often intersecting areas of Public Affairs, Corporate Communications, Financial Communications, Marketing Communications, Issues & Crisis Communications, Capacity Building & Training, Social Marketing & PR Campaigns, Community and Stakeholder Engagement, Digital PR, Event Management.